REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dua kemenangan lagi, cukup bagi Liverpool menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Sebuah penantian panjang bakal terbayar lunas.
Namun sebelum asa tersebut tercapai, sepak bola mendadak terhenti. Pandemi covid-19 membuat kompetisi dalam situasi tak menentu.
Gelandang serang Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain mengomentari dinamika ini. Secara pribadi ia sangat menantikan gelar tersebut.
Namun kesehatan tetaplah berada di sisi terdepan. Dalam konteks olahraga, ia merasa timnya sudah melakukan yang terbaik. Tapi datangnya bencana tak bisa diprediksi.
"Kami tahu apa yang kami capai hingga saat ini, dan kami percaya apa yang bisa kamu lakukan di sisa musim," kata Chamberlain, dikutip dari Tribal Football, Rabu (15/4).
Ia kembali menegaskan apa yang terjadi di luar kendali mereka. Saatnya semua pihak lebih fokus pada kesehatan.
Pada waktunya, ketika badai berlalu, mereka akan bertemu. Ia selalu menanti momen tersebut. Momen pertemuan dengan penggemar di lapangan.
Liverpool sudah memainkan 29 pertandingan di Liga Inggris musim ini. Dengan mengantongi 82 poin, the Reds unggul 25 angka atas Manchester City di tangga kedua klasemen sementara.
Kubu the Citizens baru menyelesaikan 28 laga. Chamberlain bersyukur atas pencapaian mereka tersebut.
"Kami telah mencapai sesuatu hingga titik ini (berada di puncak, dan unggul jauh dari para pesaing). Itu bukan tujuan akhir. Tapi itu yang bisa kami lakukan hingga sekarang," ujar eks penggawa Arsenal itu.
Belum diketahui bagaimana kelanjutan nasib Liga Primer Inggris. Satu yang pasti, the Reds sudah menunggu gelar ajang tersebut selama 30 tahun.