REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Bintang Manchester United, Paul Pogba mengenang masa mudanya saat proses bergabungnya ke Manchester United junior. Dalam sebuah wawancara dengan podcast resmi MU, Pogba mengaku tak sulit menerima tawaran MU.
Periode pertama Pogba bersama Setan Merah terjadi pada 2009-2011 yaitu di tim MU junior. Dia didatangkan dari Le Havre. Pogba menolak tawaran bergabung dengan klub raksasa Prancis, Lyon dan memilih bermain untuk klub kebanggan kota Manchester itu.
"Mudah. Ini Manchester United. Sejujurnya, saya akan menandatangani di Lyon sehingga mereka ingin saya menandatangani kontrak profesional tetapi, karena saya mengatakannya, orang-orang biasa berbicara dengan saya dan berkata: 'Jangan pergi. Jangan pergi ke luar. Ini akan sulit. Tetap di Prancis,” kata Pogba, dilansir dari Tribal Football, Rabu (15/4).
Pogba mengakui banyak godaan yang datang kepadanya agar tak pergi ke Inggris. Namun dia menganggap waktu itu bahwa kesempatan datang dari klub terbesar di dunia tak akan datang dua kali. Maka dari itu, Pogba menerima tawaran MU.
Pogba baru masuk ke tim utama MU pada 2011-2012 sebelum akhirnya hengkang ke Juventus selama empat tahun. Pogba kembali ke pangkuan MU pada 2016 karena penampilan impresifnya selama berseragam Bianconeri.
Kepindahan Pogba ke Juventus tak lepas dari perasaan patah hatinya kepada Sir Alex Ferguson. Pogba merasa tak mendapatkan kepercayaan untuk bermain banyak banyak. Maka dari itu, Pogba memutuskan menerima tawaran Juventus walaupun dengan perasaan berat meninggalkan MU.
Sejak kembali berseragam MU, Pogba kerap dilanda cedera sehingga jarang tampil. Beberapa klub top Eropa ingin mengambil kesempatan yang dialami Pogba saat ini. Real Madrid dan Juventus dikabarkan tertarik mendatangkan pemain 27 tahun ini.
