Rabu 15 Apr 2020 16:15 WIB

Eiger Produksi APD untuk Diberikan Gratis

Eiger ingin turut berkontribusi dalam penanggulangan bencana.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Eiger, produsen perlengkapan petualangan alam bebas. T Eigerindo MPI (Eiger) juga untuk sementara waktu mengalihfungsikan lini produksi manufaktur untuk membuat alat pelindung diri (APD) untuk didonasikan.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Eiger, produsen perlengkapan petualangan alam bebas. T Eigerindo MPI (Eiger) juga untuk sementara waktu mengalihfungsikan lini produksi manufaktur untuk membuat alat pelindung diri (APD) untuk didonasikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selain telah memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/ WFH) bagi karyawan dengan menghentikan kegiatan produksinya selama pandemi sejak tanggal 17 Maret 2020, PT Eigerindo MPI (Eiger) juga untuk sementara waktu mengalihfungsikan lini produksi manufaktur untuk membuat alat pelindung diri (APD). APD ini akan didonasikan gratis kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Ronny Lukito menyampaikan, melalui program #EIGERSHARE, APD yang diproduksi berupa baju hazmat (cover-all suit) dan pelindung wajah (face shield) serta masker kain nonmedis. APD itu nantinya akan dibagikan gratis kepada pihak yang membutuhkan.

Baca Juga

Ia menjelaskan, pada tahap awal Eiger akan memproduksi sebanyak 5.000 unit baju hazmat dan 2.000 unit pelindung muka. "Kami pun memproduksi 50 ribu lembar masker kain nonmedis yang akan dibagikan secara gratis kepada para pekerja informal yang membutuhkan," ujar Ronny dalam siaran persnya, Rabu (15/4).

Selain bantuan APD, kata dia,  produsen berbagai perlengkapan out door ini pun, membagikan sekitar 5.000 kg beras kepada seribu kepala keluarga masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Eiger melakukan penyemprotan disinfektan gratis di sekitar lingkungan pabriknya.

"Kami pun turut serta dalam Gerakan Satu Juta Liter Disinfektan Mandiri yang bekerja sama dengan Vertical Rescue Indonesia untuk 33 kecamatan se-Bandung Raya," kata Ronny.

Lukito menjelaskan, #EIGERSHARE merupakan sebuah gerakan kepedulian yang dibentuk berdasarkan misi dan nilai-nilai Eiger yang meliputi aspek Education, Inspiration, Greenlife, Experience, dan Responsibility. "Tidak hanya memberikan kontribusi pada kegiatan luar ruang saja, Eiger juga ingin turut berkontribusi dalam penanggulangan bencana, lingkungan, pendidikan, serta sosial," kata Ronny.

Pada hari Rabu (8/4) lalu, bantuan pertama Eiger berupa APD yang terdiri dari 4.000 unit baju hazmat, 1.000 unit pelindung muka, dan 5.000 unit masker kain nonmedis telah diserahkan langsung secara simbolis oleh Ronny kepada Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat. Bantuan ini, nantinya akan didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan bersama Jabar Quick Response.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement