REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) kembali mengimbau masyarakat agat tidak melakukan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sebab, orang yang nekat mudik dikhawatirkan menjadi pembawa virus corona, dan menyebarkan Covid-19 di kampung halamannya masing-masing.
"Sebaiknya (mudik) tidak dilakukan dulu," ujarnya, Selasa (14/4).
JK mengatakan Covid-19 memiliki daya penyebaran yang sangat cepat pada setiap orang. Terlebih, kemampuan menyebarkannya akan lebih cepat jika banyak orang yang masih berkerumun.
Oleh sebab itu, Jusuf Kalla walaupun ada sedikit orang yang melakukan pulang kampung, penyebaran wabah masih dimungkinkan terjadi. Meski begitu, JK juga tidak menampik banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan menjadi alasan warga untuk mudik.