REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Musim ini menjadi musim debut Aaron Wan-Bissaka bersama Manchester United. Didatangkan dari Crystal Palace dengan nilai tranfer mencapai 45 juta poundsterling, Wan-Bissaka menjadi andalan pelatih Ole Gunnar Solskjaer dalam mengawal sisi kanan pertahanan United.
Pemain terbaik Crystal Palace pada musim lalu itu telah mengoleksi 34 caps di semua ajang pada musim ini. Tidak hanya itu, performa apiknya di United pun mengantarkan bek kanan berusia 22 tahun itu dipanggil memperkuat timnas Inggris pada Agustus 2019 silam.
Wan Bissaka mengakui, sejak bergabung bersama United, kemampuannya terus meningkat. Kondisi ini tidak terlepas dari sesi latihan yang dijalani Wan Bissaka bersama rekan-rekan setimnya di kompleks latihan United di Carrington. Wan-Bissaka pun menyebut, ada satu pemain yang kerap membuatnya kewalahan kala harus berhadapan satu lawan satu di sesi latihan.
Pemain tersebut adalah penyerang United, Marcus Rashford. Menurut Wan-Bissaka, Rashford memiliki pergerakan yang sulit ditebak. ''Dia benar-benar tidak bisa ditebak. Saat pertama kali saya berlatih di United dan berhadapan dengannya, dia selalu membuat gerakan yang tidak bisa saya perkirakan,'' kata Wan-Bissaka di laman resmi klub, Rabu (15/4) WIB.
Rashford, kata Wan-Bissaka, selalu menemukan celah dan cara untuk bisa melewati dirinya. ''Saya mengira, dia akan berlari ke arah tertentu, tapi dia melakukan sebaliknya. Pun saat saya mengira dia akan melakukan sesuatu, dia justru melakukan hal lain. Dia benar-benar penyerang yang sulit untuk dihadapi,'' tutur jebolan akademi sepakbola Crystal Palace tersebut.
Kendati begitu, Wan-Bissaka begitu menikmati duelnya bersama Rashford di sesi latihan United. Menurutnya, kesempatan menghadapi penyerang-penyerang berkualitas, seperti Rashford, akan meningkatkan kemampuannya sebagai pemain bertahan. Terlebih, Wan-Bissaka mengakui, pada awal kariernya dia merupakan pemain sayap sebelum akhirnya digeser menjadi bek kanan.
''Saya menikmati setiap pertarungan di sesi latihan. Hal itu bisa membantu saya meningkatkan kemampuan sebagai pemain bertahan. Saya memiliki kesempatan menguji kemampuan menghadapi penyerang dengan tipe seperti Rashford atau penyerang-penyerang lain yang dimiliki United,'' kata Wan-Bissaka.