Rabu 15 Apr 2020 18:11 WIB

Sandiaga dan Aa Gym Saling Ambil Hikmah Saat Pendemi Corona

Sandi meminta masyarakat tidak saling menyalahkan atas jatuhnya korban pasien corona.

Sandiaga Salahuddin Uno saat video conference bersama Aa Gym.
Foto: Istimewa
Sandiaga Salahuddin Uno saat video conference bersama Aa Gym.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi virus corona memang membuat semua orang terkendala untuk menjalin silaturahim. Meski begitu, saling sapa masih bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Pesan tersebut disampaikan Abdullah Gymnastiar atau populer disebut Aa Gym saat melakukan video conference bersama cawapres 2019 Sandiaga Salahuddin Uno pada Selasa (14/4) malam WIB.

Dalam perbincangan tersebut, kedua sahabat itu berbincang banyak hal, termasuk wabah virus corona. Sandi mengaku mengambil hikmah dengan datangnya virus corona, dengan menjadikannya sebagai momen untuk merefleksi diri. Menurut Sandi, jatuhnya korban dan terus bertambahnya pasien positif corona, tidak sebaiknya dijadikan masyarakat untuk ajang saling menyalahkan.

Menurut Sandi, terdapat banyak hikmah di balik wabah corona, yaitu memaksa masyarakat untuk berdiam diri di rumah. Bagi Sandi, keadaan itu malah dijadikan momen semakin intens bersama anggota keluarga.

"Selama di rumah, saya jadi punya kesempatan shalat lima waktu berjamaah sama keluarga, satu bulan ini. Pengalaman yang langka, karena selama ini sibuk di politik dan sebelummnya jadi pegusaha keliling dunia," ungkap Sandi dibalas Aa Gym dengan hamdallah.

"Saya juga reflesksi diri dan melihat banyak orang harus dibantu, dikasih solusi, Alhamdulillah jadi kegiatan baru. Covid-19 malah banyak terbuka beberapa kesempatan untuk kontribusi pada umat masyarakat, ya Alhamdulillah," ujarnya.

Satu dari sejumlah kegiatan sosial yang dilakukannya selama masa pandemi, menurut Sandi, adalah membantu masyarakat. Selain itu, ada 30 ribu karyawan yang menggantung hidup di sejumlah grup perusahaan yang disebut Sandi. Karena itu, ia berharap situasi bisa lekas pulih. Pasalnya, jutaan pelaku usaha kecil mandiri (UKM) dan pekerja lepas harian banyak terlunta menghadapi resesi akibat virus corona.

"Kalau dilihat, Indonesia punya indeks kederwananan tertinggi di dunia, masyarakat indonesia undang decak kagum pujian dunia internasional, Indonesia punya masyakat peduli dan gotong royong. itu yang harus kita jaga," ujar Sandi.

Menanggapi pernyataan Sandi, Aa Gym brharap kepada seluruh masyarakat agar mengambil hikmah di balik wabah virus corona saat ini. Lewat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta imbauan menjaga jarak yang ditetapkan pemerintah, membuat masyarakat menikmati karunia yang diberikan Allah.

"Masya Allah, memang, berapa banyak yang punya sofa bagus, tapi tidak pernah didudukin saking sibuknya. Begitu banyak yang Allah banyak berikan, tapi nyaris kita tidak menikmatinya karena terlalu sibuk," ucap Aa Gym.

"Dan sekarang kelihatannya Allah memberikan kesempatan untuk kita untuk menikmati banyak hal yang selama ini kurang ternikmati. Di antaranya waktu luang untuk belajar, untuk menolong sesama," ujarnya.

Oleh karena itu, Aa Gym berharap agar seluruh masyarakat untuk menghadapi virus corona dengan berlapang dada. Menyerahkan seluruh takdir yang ditetapkan oleh Allah serta terus berdoa dan berusaha kepada-Nya. "Ya memang, yang menajdi permasalahan itu bukan kenyataan, tapi yang menjadi masalah itu tidak mau menghadapi kenyataan, tidak ridho dengan episode yang sudah digariskan," ujar Aa Gym.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement