REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A – Kementerian Wakaf dan Bimbingan Yaman mengumumkan pada Selasa (14/4), bahwa 1.052 masjid, monumen bersejarah, dan arkeologi serta fasilitas wakaf, termasuk 283 masjid dan pemakaman di Sana'a, telah dirusak oleh agresi koalisi Amerika Serikat (AS)-Arab Saudi.
Dilansir dari laman Abna Rabu (15/4), Selama konferensi pers yang diadakan di Sana'a, Kementerian menyatakan bahwa agresi yang menargetkan masjid dan fasilitas wakaf, menyebabkan kematian lebih dari 100 orang dari Kementerian Wakaf dan Bimbingan.
Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa agresi menghancurkan masjid-masjid bersejarah, yang berusia lebih dari 1.000 tahun.
Di samping itu, Kementerian Wakaf dan Bimbingan menyatakan bahwa agresi dan pengepungan telah menyebabkan terhentinya pekerjaan haji dan umroh di Kementerian selama periode lima tahun berturut-turut. Hal ini menegaskan bahwa wakaf di kegubernuran Sanaa mengalami rusak parah, termasuk serangan terhadap imam dan pengkhutbah, terutama di gubernur Aden dan Hadramaut. Disebutkan kelompok Takfiri menghancurkan landmark dan masjid tua.