REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Gara-gara ulah seorang pasien positif Covid-19, tujuh tenaga kesehatan di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga, Jawa Tengah harus menjalani karantina penanganan Covid-19.
Tindakan ini diambil sebagai bentuk antisipasi, setelah ketujuh tenaga kesehatan tersebut –sebelumnya—sempat menangani seorang pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari negara Italia dan belakangan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Celakanya, saat pemeriksaan kesehatan awal, pasien yang bersangkutan tidak memberikan informasi yang benar, memiliki riwayat perjalanan dari negara endemi Covid-19,” ungkap Wali Kota Salatiga, Yulianto, Rabu (15/4).
Menurutnya, ketujuh tenaga kesehatan RSPAW Kota Salatiga tersebut, kini menjalani karantina di rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga dan terus dipantau kondisi kesehatannya.