Rabu 15 Apr 2020 19:03 WIB

Akibat Pasien Corona tak Jujur, 7 Tenaga Medis Dikarantina

Pasien tak menyatakan riwayat perjalanan pernah ke Italia.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Gara-gara ulah seorang pasien positif Covid-19, tujuh tenaga kesehatan di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga, Jawa Tengah harus menjalani karantina penanganan Covid-19.

Tindakan ini diambil sebagai bentuk antisipasi, setelah ketujuh tenaga kesehatan tersebut –sebelumnya—sempat menangani seorang pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari negara Italia dan belakangan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga

“Celakanya, saat pemeriksaan kesehatan awal, pasien yang bersangkutan tidak memberikan informasi yang benar, memiliki riwayat perjalanan dari negara endemi Covid-19,” ungkap Wali Kota Salatiga, Yulianto, Rabu (15/4).

Menurutnya, ketujuh tenaga kesehatan RSPAW Kota Salatiga tersebut, kini menjalani karantina di rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga dan terus dipantau kondisi kesehatannya.