In Picture: Ekonomi Inggris Diprediksi Menyusut Akibat Wabah Corona
Kebijakan lockdown di Inggris membuat aktivitas bisnis nyaris lumpuh..
Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani
Seorang pembersih jalan melewati toko yang tutup di Regent Street di London, Inggris, Selasa (14/4). (FOTO : EPA-EFE/NEIL HALL )
Sejumlah dengan mengenakan masker berjalan melewati toko Debenhams yang ditutup di Oxford Street di London, Inggris, Selasa (14/4). (FOTO : EPA-EFE/NEIL HALL )
Sebuah Bus menunggu penumpang didekat cafe yang tutup dekat Oxford Street di London, Inggris, Selasa (14/4). (FOTO : EPA-EFE/NEIL HALL)
Sejumlah orang bersepeda melewati toko-toko yang tutup di Regent Street di London, Inggris, Selasa (14/4). Menurut laporan dari Kantor Tanggung Jawab Anggaran Inggris, Ekonomi Inggris turun 35 persen. Negara-negara di seluruh dunia mengambil langkah-langkah ketat untuk membendung penyebaran Covid-19. (FOTO : EPA-EFE/NEIL HALL )
Seorang wanita melewati toko John Lewis yang tertutup di Oxford Street di London, Inggris, Selasa (14/4). Menurut laporan dari Kantor Tanggung Jawab Anggaran Inggris, Ekonomi Inggris turun 35 persen. Negara-negara di seluruh dunia mengambil langkah-langkah ketat untuk membendung penyebaran Covid-19. (FOTO : EPA-EFE/NEIL HALL )
Seorang pria dengan masker melewati sebuah pub yang tutup di dekat Oxford Street di London, Inggris, Selasa (14/4). Menurut laporan dari Kantor Tanggung Jawab Anggaran Inggris, Ekonomi Inggris turun 35 persen. Negara-negara di seluruh dunia mengambil langkah-langkah ketat untuk membendung penyebaran Covid-19. (FOTO : EPA-EFE/NEIL HALL )
Sejumlah baju stok dibungkus dengan plastik di toko Ted Baker di Regents Street di London, Inggris, Selasa (14/4). (FOTO : EPA-EFE/NEIL HALL )
Seorang lelaki dengan masker tercermin didekat rak-rak kosong di toko Burberry yang ditutup di Regents Street di London, Inggris, Selasa (14/4). (FOTO : EPA-EFE/NEIL HALL )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perekonomian Inggris diprediksi akan menyusut, akibat wabah virus corona yang memaksa pemerintah mengambil kebijakan lockdown yang membuat aktivitas bisnis nyaris lumpuh.
sumber : AP
Advertisement