Warga mengamati permukiman bantaran sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap proyeksi pemerintah terhadap angka kemiskinan naik dari 9,15 persen menjadi 9,59 persen pada tahun ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19 (FOTO : M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO)
Warga beraktivitas di permukiman bantaran sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap proyeksi pemerintah terhadap angka kemiskinan naik dari 9,15 persen menjadi 9,59 persen pada tahun ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19 (FOTO : M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO)
Tuna wisma menarik gerobaknya saat melintas di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap proyeksi pemerintah terhadap angka kemiskinan naik dari 9,15 persen menjadi 9,59 persen pada tahun ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19 (FOTO : M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO)
Tuna wisma menarik gerobaknya saat melintas di kawasan H. Agus Salim, Jakarta, Rabu (15/4/2020) (FOTO : M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO)
Warga melepaskan burung merpati tak jauh dari permukiman bantaran sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap proyeksi pemerintah terhadap angka kemiskinan naik dari 9,15 persen menjadi 9,59 persen pada tahun ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19 (FOTO : M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga mengamati permukiman bantaran sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap proyeksi pemerintah terhadap angka kemiskinan naik dari 9,15 persen menjadi 9,59 persen pada tahun ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19.
sumber : Antara
Advertisement