REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI, JAYAPURA -- Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura melaksanakan program belajar siswa dari tingkat TK Paud sampai jenjang SMP melalui Program Khenambai Umbai Mengajar di Radio FM Khenambai Umbai milik pemerintah setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokai di Sentani, Rabu (15/4), menjelaskan, Program Kenambai Umbai mengajar merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan layanan pendidikan yang selama ini sempat terhenti akibat merebaknya wabah Covid-19.
"Selama ini khusus untuk daerah yang sudah mempunyai jaringan internet sudah dilayani menggunakan jaringan internet, WhatsApp Group. Sekarang kami juga menghadirkan kegiatan belajar mengajar melalui gelombang radio," katanya.
Dia mengatakan, melalui program layanan kegiatan belajar mengajar ini diharapkan tetap berjalan meskipun tidak lagi mengadakan kontak fisik atau tatap muka langsung seperti sebelumnya.
Untuk guru yang mengajar dalam program itu, lanjut dia, pihaknya menyiapkan guru-guru yang dianggap memiliki potensi yang cukup untuk mengajar dan berkomunikasi melalui program Khenambai Umbai mengajar.
"Jadi anak anak bukan libur, tapi mereka belajar mandiri di rumah selama wabah virus corona ini," ujarnya.
Menurut dia, layanan kegiatan belajar mengajar melalui program Kenambay Umbay mengajar ini akan dilaksanakan setiap hari kerja mulai dari Senin sampai Sabtu. Itu diberikan kepada siswa atau anak-anak didik dari jenjang TK sampai SMP.
Khusus peserta, kata dia, didik yang TK Paud, layanannya hanya dilakukan pada hari Selasa dan Kamis selama satu jam.
"Ini akan berlangsung mengikuti kalender pendidikan sampai dengan wabah ini berakhir. Kalau kondisi kita terus seperti ini ya berarti kita akan dilanjutkan sampai pada tahun ajaran yang baru,"katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Jayapura, Jimmy Fitowin, mendukung penuh kebijakan yang dilakukan oleh dinas pendidikan untuk mengantisipasi mandeknya kegiatan belajar mengajar siswa selama wabah ini berlangsung.
"Memang kalau kita mau tanya apakah ini efektif atau tidak, secara jujur saya katakan ini belum efektif. Tapi karena kita tidak pernah merencanakan menghadapi situasi seperti ini sebelumnya. Tapi tidak ada salahnya jika kita memulainya," tambah dia.