Rabu 15 Apr 2020 22:59 WIB

Total Delapan Orang di Kaltim Sembuh dari Covid-19

Dua orang terakhir warga Kaltim yang sembuh dari covid-19 berasal dari Klaster Bogor

Pasien sembuh covid-19 setelah usai dirawat (15/4). Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak menyebutkan pasien terkonfirmasi positif yang sembuh bertambah dua orang, sehingga total sembuh delapan orang.
Foto: Pendam Jaya
Pasien sembuh covid-19 setelah usai dirawat (15/4). Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak menyebutkan pasien terkonfirmasi positif yang sembuh bertambah dua orang, sehingga total sembuh delapan orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak menyebutkan pasien terkonfirmasi positif yang sembuh bertambah dua orang, sehingga total sembuh delapan orang.

"Hari ini, dua orang dinyatakan sembuh. Keduanya perempuan yang berasal dari Samarinda dan Balikpapan," sebut Andi Ishak saat memberikan keterangan pers kepada media melalui video conference, Rabu (15/4). Kedua kasus yang dinyatakan sembuh berasal dari klaster perjalanan kegiatan di Bogor.

Keduanya dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium menyatakan negatif melalui pemeriksaan dua kali berturut-turut. "Berdasarkan pemeriksaan klinis keduanya juga sudah dinyakan sudah pulih dengan kondisi yang sangat baik," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini

Andi menyampikan kondisi terkini perkembangan Covid 19 di Kaltim per Rabu, 15 April 2020. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 192 orang, sehingga totalnya 5.700 orang. Selesai pemantauan 245 orang (total 4.261 orang). Masih dalam proses pemantauan 1.439 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan 15 orang. Masing-masing berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara enam orang, Kutai Timur tujuh orang dan Samarinda dua orang, sehingga total PDP ada 291 orang.

Laporan kasus negatif tidak ada penambahan (tetap 148 orang). Untuk terkonfirmasi positif tidak ada penambahan atau tetap 35 orang dan dalam pengawasan 108 orang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement