REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN— Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie, mengimbau pembayaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS), utamanya zakat profesi dan zakat harta, dilakukan sebelum Ramadhan 1441 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 23 April 2020.
"Ini sebagai keikutsertaan kita turut mendukung upaya pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19," kata Irianto dalam siaran pers diterima di Tarakan, Rabu (15/4).
Hal tersebutdisampaikannya terkait pengelolaan zakat menjelang bulan Ramadhan 1441 H/2020 M yang digagas oleh Kementerian Agama Provinsi Kaltara.
Hal itu sekaligus untuk mematuhi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H.
"Mengikuti imbauan tersebut, saya instruksikan kepada Sekprov Kaltara selaku Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Pemprov Kaltara untuk mengumpulkan zakat profesi dan zakat harta para aparatur sipil negara (ASN) sepekan sebelum Ramadhan," kata Irianto.
Sedangkan, untuk zakat fitrah, dapat dilakukan pada bulan Ramadhan, namun dengan tetap mengedepankan kebijakan social atau physical distancing.
"Imbauan lainnya, setiap tenaga penyuluh agama yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Kaltara, sedianya dapat memberikan pemahaman yang baik kepada para pemuka agama setempat, juga masyarakat mengenai protokol pengebumian jenazah korban COVID-19. Jangan sampai ada penolakan kepada jenazah yang meninggal karena COVID-19," kata Gubernur.
Seluruh perusahaan yang beroperasi di Kaltara, untuk dapat menyalurkan zakat profesi maupun zakat harta, termasuk infak dan sedekah pekerjanya melalui UPZ yang ada maupun Baznas setempat.
"Selanjutnya, dia meminta agar seluruh dana yang terkumpul, ZIS utamanya, harus dapat dipertanggungjawabkan pengelolaannya
"Tak terlepas dari itu, saya juga mengapresiasi setiap langkah yang telah dipersiapkan Baznas se-Kaltara dalam rangka mengantisipasi dan beradaptasi pada hal yang terjadi saat ini," kata Irianto.
Untuk itu, langkah yang ditempuh dapat terus dijalankan dan dilakukan koreksi guna perbaikan ke depannya.