Rabu 15 Apr 2020 23:50 WIB

Pemkot Kupang Siapkan Empat Rumah Sakit PDP Covid-19

Empat rumah sakit untuk antisipasi peningkatan pasien covid-19 di Kupang

Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri). Pemkot Kupang menyiapkan empat rumah sakit baris kedua khusus untuk menerima perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri). Pemkot Kupang menyiapkan empat rumah sakit baris kedua khusus untuk menerima perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, drg Retnowati mengatakan, pihaknya telah menyiapkan empat rumah sakit baris kedua khusus untuk menerima perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.

"Ada empat rumah sakit yang kami siapkan khusus untuk perawatan pasien PDP dengan gejala ringan dan sedang," kata Retnowati ketika dihubungi wartawan di Kupang, Rabu (15/4).

Retnowati mengatakan hal itu terkait antisipasi Pemerintah Kota Kupang dalam melakukan perawatan terhadap PDP yang terus meningkat di ibu kota Provinsi NTT itu.

Ia mengatakan, kesiapan Pemerintah Kota Kupang dalam percepatan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menyiapkan empat rumah sakit baris kedua yaitu RSUD S. K. Lerik, Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Ully, Rumah Sakit Tentara Wirasakti dan Rumah Sakit Siloam.

Menurut dia, rumah sakit baris kedua hanya akan menerima orang dalam pemantauan (ODP dan PDP bergejala ringan hingga sedang yaitu warga Kota Kupang, termasuk orang yang kebetulan berkunjung ke Kota Kupang sebagai tamu.

"Masyarakat Kota Kupang yang masuk ODP dan PDP dengan gejala ringan akan dirawat di empat rumah sakit itu," tegasnya.

Untuk menunjang rumah sakit baria kedua, Pemerintah Kota Kupang menyiapkan tiga unit mobil ambulans khusus penanganan COVID-19.

Menurut mantan Kepala Dinas Sosial Kota Kupang itu, semua kasus rujukan yang membutuhkan penanganan serius akan dilimpahkan ke RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement