REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan tugas (Satgas) pemulasaran yang dibentuk Polda Metro Jaya akan turun langsung menangani jenazah yang terpapar virus corona atau Covid-19. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan sudah ada 80 anggota Polri yang tergabung dalam satgas tersebut.

"Jadi anggota Polri punya tim khusus pemulasaran jenazah yang sudah dilakukan pelatihan oleh Dinkes Pemprov DKI selama tiga hari," kata Nana di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (15/4).

Para anggota Polrj tersebut secara khusus juga menjalani protokol pemulasaran dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait penanganan jenazah COVID-19. Nana mengatakan, Satgas tersebut tersebut nantinya akan menangani jenazah hingga membantu prosesi pemakaman. Satgas terbentuk bersama anggota Dinkes dan anggota Polri, yang akan melakukan pemandian jenazah, penggotongan keranda, hingga membawanya ke pemakaman.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama TNI dan Polri membantu petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus korban terpapar virus corona (COVID-19) di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. "Dalam hal ini kami memberikan bantuan sosial kepada petugas yang melaksanakan pemakaman dan pengamanan kesehatan," kata Kapolda.

Ia menuturkan bantuan dari Pemprov DKI, TNI, dan Polri itu merupakan kepedulian sosial dan memberikan motivasi kepada petugas pemakaman, kesehatan, serta keamanan di sekitar TPU Tegal Alur. Selain membagikan bingkisan kebutuhan bahan pokok, petinggi TNI, Polri, dan Pemprov DKI juga mengecek kondisi TPU khusus korban terjangkit Covid-19 tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika