Kamis 16 Apr 2020 05:26 WIB

AHY Tunjuk Teuku Riefky Harsya Jadi Sekjen Demokrat

Riefky sebelumnya menjabat sebagai wakil sekjen Partai Demokrat.

Teuku Riefky Harsya.
Foto: dpr
Teuku Riefky Harsya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjuk Teuku Riefky Harsya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2015-2020. Teuku Riefky menggantikan posisi Hinca Panjaitan.

“Bapak-Ibu sekalian, Sekjen Partai Demokrat masa bakti 2020-2025 adalah saudara Teuku Riefky Harsya," ujar AHY dalam akun Instagram miliknya yang dilihat di Jakarta, Rabu malam (15/4/2020).

Baca Juga

Dalam struktur kepengurusan sebelumnya, Riefky menempati posisi sebagai Wakil Sekjen.

Riefky akan dibantu oleh 10 orang Wakil Sekjen dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekjen DPP Partai Demokrat periode 2020-2025.

Di antara para Wakil Sekjen itu ialah Andi Timo Pangeran, Puta Supadma, Renanda Bachtar, Ingrid Kansil, Muhammad Rifai Darus, Siti Nur Azizah, Jansen Sitindaon, Imelda Sari, Irwan, dan Agust Jovan Latuconsina.

AHY mengatakan Riefky dulu merupakan Wakil Komandan Satuan Tugas Bersama (Wakogasma) Partai Demokrat tahun 2018-2019. Saat itu, AHY sendiri menjadi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma).

"Dia adalah kader lama Partai Demokrat yang mulai meniti karir dari bawah sejak 2011," kata AHY lagi.

Riefky memulai karir politiknya sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Jakarta Pusat.

Sekarang Riefky menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Ia sudah terpilih menjadi anggota DPR RI sebanyak empat periode terhitung dari 2005 sampai sekarang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement