Kamis 16 Apr 2020 10:50 WIB

Legenda Muenchen: Rugi Jika Kami Biarkan Neuer Hengkang

Kontrak Neuer dengan Muenchen akan habis para musim panas 2021.

Kiper Bayern Muenchen Manuel Neuer.
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Kiper Bayern Muenchen Manuel Neuer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper legendaris Bayern Muenchen Sepp Maier beranggapan bekas klubnya akan mengalami kerugian. Ini jika Muenchen membiarkan Manuel Neuer hengkang.

"Saya tidak berpikir bahwa mereka sebodoh itu untuk membiarkan Neuer pergi. (Jika itu terjadi) Bayern akan menyesalinya dalam tahun-tahun mendatang," kata Maier kepada harian Jerman Abendzeitung, Kamis (16/4).

Kontrak Neuer dengan Muenchen akan habis para musim panas 2021. Kedua pihak telah melakukan negosiasi perihal perpanjangan kontrak dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, kata sepakat tentang kontrak baru masih belum terwujud. Neuer sendiri disebut-sebut menginginkan kontrak yang berdurasi sampai 2025.

Muenchen telah mencoba mencari alternatif di posisi kiper dengan merekrut Alexander Nubel yang masih berusia 23 tahun dari Schalke 04. Uniknya, Schalke juga merupakan klub Neuer sebelum didatangkan Muenchen.

Sejak dibeli dari Schalke pada 2011, Neuer telah bermain pada 374 pertandingan untuk klub, serta berkontribusi membawa Muenchen memenangi tujuh gelar Bundesliga Jerman, satu gelar Liga Champions, dan empat Piala Jerman.

Maier kemudian membandingkan situasi Neuer dengan kiper legendaris Muenchen lainnya, Oliver Kahn. Kahn terus mengawal gawang Muenchen sampai berusia 38 tahun.

Bahkan pada musim terakhirnya untuk Muenchen, Kahn masih memainkan 42 pertandingan. Dengan situasi Neuer telah berusia 34 tahun, Maier percaya juniornya itu masih akan setia membela Die Roten.

"Saat ini tidak ada kiper yang lebih baik dari Neuer di dunia. Dan tetap tidak akan ada untuk lima tahun mendatang," kata sosok yang mengawal gawang Muenchen pada 1962 sampai 1980 itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement