REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rumah Zakat kembali menyalurkan zakat berupa alat pelindung diri (APD) sebanyak 10 ribu paket ke seluruh rumah sakit dan puskesmas rujukan Covid-19. Penyaluran APD ini merupakan tahap kedua yang dilakukan Rumah Zakat.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan terdapat sejumlah program dari lembaga pengelola zakat itu yang disiapkan guna membantu menanggulangi pandemi corona (Covid-19). Selain menyemprotkan disinfektan, penyaluran APD pun telah dilakukan.
"Ada 10 ribu APD yang disalurkan Rumah Zakat, ini merupakan tahap kedua penyaluran APD,” kata Nur Efendi, dalam live streaming Youtube Channel Rumah Zakat, Kamis (16/4).
Dia menjelaskan, dalam menanggulangi pandemi Covid-19, pihaknya telah menyusun sejumlah program strategis yang dibagi ke dalam dua fase. Yakni fase jangka pendek dan jangka panjang. Adapun penyaluran disinfektan merupakan program yang masuk dalam kategori jangka pendek.
Tak hanya penyaluran APD, kata dia, Rumah Zakat juga menyiapkan 200 ribu paket kurban untuk menguatkan masyarakat yang terdampak Covid-19.
Meski musim kurban belum tiba, dia menyebut penyaluran kurban oleh Rumah Zakat tetap dilakukan untuk memenuhi protein bagi masyarakat yang sulit mendapatkan asupan protein di masa pandemi Covid-19 ini.