Kamis 16 Apr 2020 22:15 WIB

Suami Disebut Pengangguran, ini Kata Rina Nose

Suami Disebut Pengangguran, ini Kata Rina Nose

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Josscy Aartsen dan Rina Nose: Suami Disebut Pengangguran, ini Kata Rina Nose
Josscy Aartsen dan Rina Nose: Suami Disebut Pengangguran, ini Kata Rina Nose

VIVA – Warganet kembali melontarkan penyataan kurang menyenangkan kepada rumah tangga Rina Nose dan Josscy Aartsen. Mereka menyebut suami Rina Nose sebagai pengangguran. Mendengar hal tersebut, Rina Nose tak mau menanggapinya.

"Enggak perlu dijawab juga, mau punya bisnis, mau bekerja apa, ya sudah. Sekarangkan work from home, semua orang di rumah tapi mereka bekerja," kata Rina saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 15 April 2020.

Rina mempertanyakan kembali definisi pengangguran. Menurutnya, orang yang terlihat hanya di rumah bukan berarti tak bekerja. Rina sekaligus ingin mematahkan pendapat kebanyak orang yang melihat seseorang berada di rumah itu tidak bekerja.

"Kalau orang-orang yang diem di rumah tapi mereka punya ide banyak, menghasilkan karya, meskipun secara fisik mereka nganggur tapi otaknya bekerja. Jadi ya sudah, enggak perlu ada stigma-stigma negatif orang orang yang diem di rumah," katanya.

Baca juga: Rina Nose Yakin Aziz Gagap Akan Kembali?

Selain itu, Rina ingin mematahkan stigma di masyarakat, suami yang bekerja sementara istri di rumah untuk mengurus anak, memasak dan menerima pemberian uang bulanan dan suami. Rina menegaskan tidak melawan stigma itu hanya memberikan pandangan baru terhadap kehidupan berumah tangga.

"Kita sudah enggak bisa ngelawan itu, tapi untuk orang-orang yang punya pandangan lain tentang konsep pernikahan itu juga boleh-boleh aja. Nah, jadi karena aku punya konsep lain dengan pernikahan, punya pandangan lain tentang itu enggak apa-apa, aku ungkapin aja," katanya.

Rina juga sering mengajak suaminya diskusi soal pekerjaan. Suaminya tertarik setiap kali Rina coba menirukan seseorang atau karakter ciptaannya sendiri. Hal itu jadi diskusi yang memperkaya dirinya untuk berakting atau menjelma menjadi seseorang.

"Suami aku juga selalu ikut tanya kalo udah bikin karakter dia tanya 'umurnya berapa?, hobi dia apa?' jadi bener-bener masuk ke karakter itu, bukan cuma asal ya, misalnya 'ah asal aja dandan jelek yang penting, haha-hihi tapi enggak ada tanggung jawabnya'. Kalau aku bikinnya tuh dengan tanggung jawab. Jadi kalau ada orang yang menanyakan itu aku sudah bisa jawab," ujar Rina.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاخْتَارَ مُوْسٰى قَوْمَهٗ سَبْعِيْنَ رَجُلًا لِّمِيْقَاتِنَا ۚفَلَمَّآ اَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohon tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Ketika mereka ditimpa gempa bumi, Musa berkata, “Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau binasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang berakal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari-Mu, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah pemimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah pemberi ampun yang terbaik.”

(QS. Al-A'raf ayat 155)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement