REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO—Pada 1994, Toyota menghadirkan terobosan lewat produk RAV4. Produk sport utility vehicle (SUV) ini pun langsung mendapat sambutan positif di pasar global. Apresiasi itu pun masih terus berlanjut hingga saat ini.
Dilansir dari Car Advice pada Kamis (16/4), kini SUV kompak itu telah meraih pencapaian baru. Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, RAV4 telah terjual sebanyak 10 juta unit.
Hal ini terwujud berkat sejumlah keunggulan dari produk tersebut. Sejumlah keunggulan utamanya adalah dari sisi ketangguhan, kepraktisan dan akomodasi yang memadai. Apalagi, mobil ini pun hadir dengan opsi penggerak empat roda.
Soal total penjualan global, capaian pertama RAV4 diraih pada 2001. Saat itu, SUV kompak ini berhasil meraih penjualan total 1 juta unit. Kemudian, penjualanya pun berhasil menyentuh angka 5 juta pada 2013.
Saat ini, berdasar rekaputalasi per Februari 2020, Toyota RAV4 mencatat penjualan 10.080.834 unit di seluruh dunia.
Dari sisi desain, Toyota RAV4 yang merupakan singkatan dari Recreational Activity Vehicle: 4-wheel drive ini sendiri dikenal dengan garis body yang maskulin. Mobil ini pun dinilai memikiki daya tarik karena memiliki ketangguhan khas croosover namun dengan konsumsi bahan bakar yang efisien khas mobil kompak.
Hingga saat ini, mobil ini telah hadir dalam lima generasi. Generasi teranyar RAV4 ini pertama kali diperkenalkan pada 2018 dan dirakit di sejumlah negara seperti Jepang, Kanada, China dan Amerika Serikat.
Soal performa, Toyota RAV4 saat ini dihadirkan dalam sejumlah opsi yakni opsi mesin bensin 2 liter dan 2,5 liter serta mesin hybrid 2,5 liter. Untuk mesin bensin 2 liter dan 2,5 liter, tenaga yang dihasilkan adalah sebesar 169 daya kuda dan 202 daya kuda. Sedangkan lada varian hybrid, mobil ini didukung dengan semburan 219 daya juda dan 302 daya kuda untuk varian plug-in hybrid.