Pedagang menunggu pembeli di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (16/4). Menurut pedagang setempat sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pasar tersebut menjadi sepi pembeli dan mengakibatkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)
Pedagang melayani pembeli di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (16/4). Menurut pedagang setempat sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pasar tersebut menjadi sepi pembeli dan mengakibatkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)
Pedagang melayani pembeli di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (16/4). Menurut pedagang setempat sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pasar tersebut menjadi sepi pembeli dan mengakibatkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)
Pedagang menata barang dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (16/4). Menurut pedagang setempat sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pasar tersebut menjadi sepi pembeli dan mengakibatkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, mengangku merugi akibat PSBB. Menurut pedagang setempat sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pasar tersebut menjadi sepi pembeli dan mengakibatkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen.
Ikuti Berita Republika Lainnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
