REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Lebih dari 300 warga Rohingya berusaha melarikan diri ke Malaysia melalui jalur laut. Media setempat melaporkan, mereka berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang Bangladesh pada Rabu malam.
"Sekitar jam 9 malam anggota Coast Guard Bangladesh menemukan warga Rohingya di Tekhnaf, Cox's Bazar," lapor surat kabar nasional Bangla, Shamokal.
Mengutip pejabat Penjaga Pantai Tekhnaf, M Sohel Rana, lebih dari 300 warga Rohingya melarikan diri ke Malaysia dengan menggunakan kapal pukat bermesin besar. Namun, mereka berputar arah kembali ke Bangladesh setelah gagal mencapai Malaysia.
"Sebagian besar yang ditahan adalah perempuan dan anak-anak," ujar seorang pejabat setempat, Mohammad Saiful Islam, dilansir Anadolu Agency.
Salah satu warga Rohingya yang ikut melarikan diri, Mohammad Zobaer mengatakan, 482 warga Rohingya telah memulai perjalanan dua bulan lalu melalui Teluk Benggala. Namun, mereka ditahan oleh pihak keamanan Malaysia. Dia menambahkan, 28 orang meninggal dunia dalam perjalanan.
Sekitar satu juta warga Rohingya tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh selatan. Mereka melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh ketika operasi militer berlangsung pada 2017 lalu.