Kamis 16 Apr 2020 15:00 WIB

Kupang Siapkan Hotel Bagi Tenaga Medis

Pemkot Kupang siapkan hotel bintang tiga bagi para tenaga medis Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pemkot Kupang siapkan hotel bintang tiga bagi para tenaga medis Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Pemkot Kupang siapkan hotel bintang tiga bagi para tenaga medis Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Pemerintah Nusa Tenggara Timur menyiapkan hotel bintang tiga untuk penginapan bagi tenaga medis yang dilibatkan dalam penanganan pasien Covid-19. Pernyataan ini disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man.

"Kami menyiapkan hotel bintang tiga untuk tempat penginapan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit SK.Lerik," katanya di Kupang, Kamis (16/4).

Baca Juga

Menurut Hermanus, proses negosiasi dan koordinasi dengan sejumlah pemilik hotel yang menjadi tempat istirahat bagi petugas medis Covid-19 sedang dilakukan. "Tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 tidak pulang ke rumahnya masing-masing tetapi akan diinapkan di hotel," tegasnya.

Pemerintah Kota Kupang telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk kepentingan operasional tenaga medis yang khusus menangani pasien Covid-19. Dia juga menjelaskan Pemkot Kupang telah menyiapkan empat rumah sakit second line untuk penanganan pasien ODP dan PDP Covid-19.

Semua temuan kasus Covid-19 baik dari Kantor Kesehatan Pelabunan (KKP) maupun dari Rumah Sakit second line wajib dibawa ke klinik Covid-19 di Rumah Sakit SK.Lerik sebagai rumah sakit milik pemerintah Kota Kupang. Rumah Sakit SK Lerik, kata dia, saat ini memiliki delapan tempat tidur untuk ruangan isolasi Covid-19 dan akan segera bertambah menjadi 20 unit tempat tidur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement