REPUBLIKA.CO.ID, JENNEWA -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa kinerja WHO dalam menangani pandemi Covid-19 akan ditinjau oleh negara anggota "pada waktunya".
"Pada waktunya kinerja WHO dalam memerangi pandemi ini bakal ditinjau oleh Negara Anggota WHO itu sendiri dan badan independen yang ada guna memastikan transparansi dan akuntabilitas. Ini menjadi proses yang biasa dilakukan oleh Negara Anggota," katanya, Rabu (16/4).
Dia mengatakan bahwa penyempurnaan sektor pasti akan diidentifikasi dan akan ada pelajaran yang dipetik. Pimpinan WHO itu menegaskan bahwa saat ini fokus baik organisasi tersebut maupun dirinya adalah untuk menghentikan virus corona dan menyelamatkan nyawa.
Berbicara melalui konferensi pers virtual dari Jenewa pada Rabu, Tedros mengatakan bahwa WHO berterima kasih kepada banyak negara, organisasi serta individu yang memberikan dukungan dan komitmen mereka kepada WHO dalam beberapa hari belakangan ini. Hal itu termasuk komitmen keuangan mereka.
"Kami menyambut aksi solidaritas dunia ini sebab solidaritas menjadi aturan permainan untuk mengalahkan Covid-19," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memutuskan membekukan sementara pendanaan untuk WHO pada Selasa (14/4). Dia menuding WHO telah salah mengelola dan menutupi krisis Covid-19. Pada 2019, Negeri Paman Sam mengalokasikan 400 juta dolar AS atau sekitar 15 persen anggaran WHO.