Kamis 16 Apr 2020 15:26 WIB

34 Orang di Asrama Bethel Petamburan Positif Covid-19

Pasien positif diwajibkan melakukan isolasi mandiri di dalam asrama Bethel itu.

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di pemukiman padat penduduk  di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Sabtu (28/3). Penyemprotan yang dilakukan di tiga kelurahan diantaranya Kelurahan Kebon Melati, Kelurahan Petamburan, Kelurahan Kebon Kacang sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 di area tersebut
Foto: Thoudy Badai/Republika
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di pemukiman padat penduduk di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Sabtu (28/3). Penyemprotan yang dilakukan di tiga kelurahan diantaranya Kelurahan Kebon Melati, Kelurahan Petamburan, Kelurahan Kebon Kacang sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 di area tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari membenarkan sebanyak 34 orang di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. positif terinfeksi Covid-19. Mereka tertular karena berada dalam lingkungan di asrama Bethel.

"Iya ada peningkatan kasus di Petamburan (dengan jumlah 34 orang). Kemungkinan dari satu klaster. Kita sebut klaster Bethel ya," kata Erizon saat dihubungi, Kamis (16/4).

Erizon membenarkan data tersebut berdasarkan situs corona.jakarta.go.id melalui peta persebaran kasus Covid-19 setiap kelurahan yang ada di Jakarta. Data itu menunjukkan kasus positif saat ini paling banyak terdapat di Kelurahan Petamburan dengan total 34 orang.

Pasien positif Covid-19 dalam klaster Bethel itu diduga saling tertular virus asal Wuhan itu karena berada dalam lingkungan asrama yang memungkinkan banyak terjadi interaksi dalam satu lokasi. Saat ini keseluruhan pasien yang positif dalam klaster itu diwajibkan melakukan isolasi mandiri di dalam asrama Bethel itu.

"Otomatis kalau sudah di satu asrama, asramanya diisolasi. Lalu, kalau secara klinis pasien bagus, gak semua dirawat di rumah sakit. Kecuali ada gejala klinis yang butuh pemantauan ya baru dibawa ke rumah sakit," kata Erizon.

Lebih lanjut, peningkatan data positif Covid-19 yang terjadi di Kelurahan Petamburan memang baru dilaporkan sekitar 1-2 hari lalu. "Baru satu atau dua hari lalu laporannya. Belum lama. Saya juga baru pantau itu. Terjadi peningkatan kasusnya memang belum lama," kata Erizon. Sebanyak 34 orang yang positif Covid-19 di Petamburan itu termasuk dalam 2.447 kasus positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta hingga Kamis (16/4) pagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement