Kamis 16 Apr 2020 15:47 WIB

Pertamina Foundation Bantu Masyarakat Marginal

Pertamina Foundation memberikan bantuan pulsa kepada 1000 mahasiswa dan 2.184 masker

Red: Hiru Muhammad
Universitas Pertamina juga telah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis online sejak 15 Maret 2020.
Foto: istimewa
Universitas Pertamina juga telah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis online sejak 15 Maret 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak mewabahnya Covid-19 di Indonesia, Pemerintah mengeluarkan kebijakan  melakukan work from home (WFH) bagi berbagai pihak. WFH juga diberlakukan dalam bidang pendidikan dengan cara menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis daring atau secara online. 

Universitas Pertamina juga telah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis online sejak 15 Maret 2020. Akan tetapi, setelah beberapa minggu menjalani perkuliahan berbasis daring, banyak mahasiswa yang mengeluhkan kuota internet yang cepat habis dikarenakan beberapa mata kuliah dilakukan melalui aplikasi live video seperti zoom, skype, microsoft meeting, dan aplikasi lainnya. Keterbatasan kuota internet untuk mengakses berbagai platform pembelajaran daring bisa menyebabkan pembelajaran kurang optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan supaya pembelajaran berjalan lancar. 

Melalui Program PF bangkit, Pertamina Foundation turut mendukung proses pembelajaran di Universitas Pertamina (UP) dengan memberikan bantuan pulsa kepada mahasiswa yang kurang mampu. Sebagai Yayasan yang menaungi UP, Pertamina Foundation akan memberikan bantuan pulsa kepada sekitar 1000 mahasiswa kurang mampu agar mereka dapat melakukan pembelajaran jarak jauh dengan optimal.

“Pertamina Foundation memiliki komitmen kuat dalam keberlanjutan pendidikan. Kami berharap bantuan ini dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa UP. Kami juga berharap, setiap Energi Muda Indonesia tetap semangat dan optimis belajar di tengah wabah pandemik Covid-19 ini. ” Ujar Agus Mashud S. Asngari Presiden Direktur Pertamina Foundation.