REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Konferensi web pemerintah Afrika Selatan melalui Zoom pada hari Kamis (15/4) terganggu oleh gambar-gambar porno dari pengguna yang tidak dikenal. Konferensi yang diselenggarakan oleh departemen wanita, pemuda dan penyandang cacat ini dimulai sekitar pukul 14:00.
Konferensi dengan cepat diikuti oleh sekitar 100 peserta. Sayangnya, pertemuan via online ini mendapat gangguan ketika foto-foto porno terputar di layar pengguna.
Juru bicara departemen Shalen Gajadhar menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran hak-hak perempuan. "Ini persis jenis pelecehan yang dialami wanita setiap hari. Penggunaan (porno) untuk pelecehan tidak dapat diterima, kami menganggapnya sebagai tindakan kekerasan, jenis perilaku di mana pria menggunakan materi yang tidak diminta untuk melanggar wanita," kata Gajadhar dilansir di Times Live, Kamis (15/4).
Gajadhar mengatakan pertemuan itu baru saja dimulai dengan menyapa satu sama lain ketika kemudian terdengar suara musik techno yang keras. Kemudian muncul foto-foto porno di layar.