REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR, Maria Lestari, mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat bantuan sarana dan prasarana melalui program padat karya. Bantuan tersebut antara lain berupa sarana produksi dan alsintan pada program padat karya tahap dua untuk intensifikasi padi, jagung, dan kedelai.
"Saya mendukung percepatan bantuan sarana-prasarana untuk membantu tenaga kerja pertanian melalui program padat karya. Saya berharap agar strategi ini bisa segera dikoordinasikan dengan seluruh stakeholder," ujar politisi PDIP ini saat mengikuti rapat kerja melalui telekonferensi video DPR, Kamis (16/4).
Menurut Maria, langkah Kementan dalam menyediakan sarana produksi memiliki manfaat besar karena mampu menunjang proses kerja petani kecil di semua desa. Dia berharap bantuan tersebut diberikan secara merata karena kondisi darurat Covid-19 yang memprihatikan.
"Keberadaaan program pertanian untuk petani kecil adalah sebuah keniscayaan. Tentu saya juga berharap pemerintah memberikan perlindungan kepada para petani," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi IV lainya, Made Urip, berharap Kementan memiliki program disertifikasi pangan sebagai antisipasi menghadapi kemungkinan memburuknya ekonomi global. Di sisi lain, dia berharap Kementan membuat gerakan bercocok tanam kepada seluruh penduduk desa maupun mereka yang tinggal di kota.
"Kita tau bahwa Covid-19 ini sudah memukul perekonomian kita, termasuk juga soal pangan. Untuk itu, saya mengusulkan agar Kementan memiliki program disertifikasi pangan. Misalnya, bagaimana kita hidupkan kembali agar masyarakat produksi pangan dengan memanfaatkan pekarangan dan halaman rumah untuk bercocok tanam," katanya.
Made Urip menambahkan, DPR juga berharap pemerintah menghidupkan kembali pangan lokal untuk memperkuat pangan nasional. Langkah ini, menurut dia, bisa dibarengi dengan program lainya seperti padat karya.
"Saya kira memang perlu membangkitkan pangan lokal kita untuk memperkuat pangan nasional yang didukung dengan program padat karya. Kemudian, saya juga minta ternak ternak rakyat kecil dihidupkan lagi agar tidak terjadi gejolak. Yang terakhir, saya setuju regenerasi petani diintensifkan karena petani kita saat ini sudah berusia tua," tuturnya.