Kamis 16 Apr 2020 19:35 WIB

Andrea Dian Sering ke Rumah Sakit Sebelum Positif Corona

Kunjungan Andrea ke rumah sakit untuk konsultasi program kehamilan.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Andrea Dian.
Foto: @andreadianbimo/instagram
Andrea Dian.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Aktris Andrea Dian mengungkapkan riwayat aktivitasnya yang sering berkunjung ke rumah sakit sebelum dinyatakan positif terkena virus corona. Kunjungan tersebut berkaitan dengan program kehamilan yang sedang dia lakukan.

Pada saat bersamaan, suami Andre, Ganindra Bimo, juga melakukan konsultasi operasi mata di rumah sakit. "Tadinya I have no idea, tapi kalau dirunut, mungkin karena ke RS karena di sana kita enggak pernah tahu ketemu sama siapapun," ujarnya saat siaran langsung di akun Instagram Reza Rahadian, Kamis (16/4).

Meski begitu, Andrea menyebut saat cek kesehatan untuk keperluan bayi tabung, dia dalam keadaan sehat. Setelahnya, barulah dia merasa demam hingga suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celsius. Andrea pun langsung berinisiatif memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Aku periksa ke RS emang demam aku 38,5 derajat dan disarankan dirawat. Di RS dicek untuk DBD," ujarnya.

Keesokan harinya, demam Andrea telah turun. Namun pihak rumah sakit menyarankan untuk melakukan tes lebih lanjut untuk antisipasi Covid-19. Sebab, pihak RS khawatir melepas pasien, apalagi karena sedang pandemi Covid-19, mereka akhirnya menyarankan untuk cek toraks dan CT scan. "Toraks hasilnya bagus, tapi pas CT scan, dilihat ada kayak kabut, seperti gejala pneumonia. Langsung diisolasi," kata dia.

Setelah isolasi selama sehari, keesokan harinya Andrea melakukan tes swab. "Jadi akhirnya gue tunggu tiga hari di RS dengan keadaan gue sehat, bisa olahraga ringan di RS. Normal seperti ini aja. Gue enggak merasakan batuk seperti gejala Covid-19. Setelah ada hasil tes, gue positif Covid-19," kata dia.

Andrea lantas menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, selama beberapa pekan hingga dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement