REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Liam Hemsworth berbicara secara terbuka tentang pengalaman menyakitkan mengenai hidup dan perjuangan menghadapi penyakit batu ginjal. Dalam wawancaranya dengan Men's Health, dia menceritakan kebakaran hutan di Kalifornia, Amerika Serikat, pada 2018 mengubah rumahnya di Malibu menjadi abu.
Di saat bersamaan, Hemsworth juga sedang menjalani operasi batu ginjal. Selama empat tahun, ia menjadi vegan, kemudian Februari 2019 ia merasa lemah.
"Lalu saya mendapati ada batu ginjal. Itu adalah salah satu pekan paling menyakitkan dalam hidup,” kata Hemsworth dilansir di USA Today.
Saat ini, Hemsworth mengatakan, kondisi tubuhnya sudah sehat. Dia sudah mengubah pola makannya untuk menurunkan risiko terkena batu ginjal lagi.
Hemsworth menjelaskan, batu ginjalnya terbentuk karena banyak oksalat dalam makanannya, seperti dari bayam dan almond.
"Setiap pagi, saya makan lima genggam bayam dan kemudian susu almond, mentega almond, dan juga beberapa protein vegan dalam smoothie. Itu yang saya anggap sehat. Sekarang, saya harus memikirkan kembali apa masuk ke tubuhku,” ujar dia.
Saat diminta mengambil pelajaran dalam hidupnya, Hemsworth mengatakan dirinya selalu mencoba menghargai hal-hal kecil, terutama saat tidak berjalan sesuai rencananya.
“Menghargai apa yang saya miliki dan mencari hal-hal yang membuat saya bahagia dan hal-hal yang membuat saya menjadi orang yang lebih baik,” kata mantan suami Miley Cyrus ini.
Selama enam bulan terakhir, Hemsworth mengatakan, dia cenderung aktif menjernihkan mental. Aktor The Hunger Games itu mengatakan, olahraga dan kebugaran merupakan hal besar baginya untuk merasa seimbang dan berkepala dingin.
Kehilangan rumah pada 2018 lalu sangat mengejutkan baginya. Saat itu, dirinya sedang syuting film di Alabama. Kebetulan, dia kembali ke Malibu pada akhir pekan.
Hemsworth hanya menyelamatkan hewan-hewan peliharaannya, yakni tujuh anjing, dua kuda ukuran besar, kuda mini, dua babi, dan tiga kucing.
“Saya lebih sadar akhir-akhir ini, tentang betapa singkatnya kehidupan dan bagaimana berbagai hal dapat berubah begitu cepat,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika