Jumat 17 Apr 2020 02:46 WIB

Wilder: Fury Masih Belum Pantas Jadi Juara Dunia Sejati

Duel jilid tiga Wilder vs Fury untuk memperebutkan sabuk juara WBC sudah dijadwalkan.

Deontay Wilder (Kanan) saat menghadapi Tyson Fury (Kiri).
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Deontay Wilder (Kanan) saat menghadapi Tyson Fury (Kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deontay Wilder menganggap Tyson Fury masih belum layak untuk disebut sebagai juara sejati. Wilder telah ditaklukkan Fury dalam perebutan sabuk juara dunia kelas berat WBC pada Februari lalu.

Petinju asal Amerika Serikat itu mengatakan dalam sebuah siaran bersama Premier Boxing Champions, Rabu (15/4), bahwa sosok Bronze Bomber yang sebenarnya belum menampakkan dirinya dalam pertarungan terakhir itu.

"Ini belum berakhir. Menurut saya, saya belum melihat Fury sebagai jawara," kata Wilder yang sedang berlibur di Alabama, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/4). "Dia belum layak menjadi juara. Kami masih punya satu pertarungan lagi dan saya menanti agar bisa menunjukkan kepada dunia sosok terbaik Deontay Wilder. Orang-orang yang paham dengan tinju mengetahui bahwa malam itu bukanlah seorang Deontay Wilder. Saya seperti zombie, bukan diri saya sendiri."

The Gypsy King berhasil menghentikan perlawanan Wilder pada ronde ketujuh dalam adu jotos Februari lalu untuk kemudian merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC. Kekalahan dari Fury itu menjadi kekalahan pertama sepanjang karier Wilder.

Sebelumnya, kedua petinju juga pernah bertarung pada Desember 2018 saat laga berakhir imbang. Wilder pun mengajukan tarung ulang untuk merebut kembali sabuk gelar juara dunia kelas berat WBC dari Tyson Fury. "Dia tahu itu bukan saya. Saya juga tahu itu bukan diri saya. Semua orang tahu bahwa itu bukan Deontay Wilder yang asli. Ada yang salah," kata petinju berusia 34 tahun itu.

Ini bukan kali pertama Wilder menyalahkan beragam kondisi yang dirasa menyebabkan kekalahannya dari Fury. Ia sebelumnya pernah menyebut bahwa kostum seberat 40 pon atau 18 kg yang ia pakai saat menaiki ring telah menyusahkan langkah kakinya sehingga mempengaruhi penampilannya saat bertarung.

Duel jilid tiga antara Wilder dan Fury untuk memperebutkan kembali sabuk juara WBC dijadwalkan digelar di Los Angeles pada Juli mendatang. Namun, pertarungan tersebut kemungkinan diundur hingga Oktober akibat pandemi virus corona.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement