Kamis 16 Apr 2020 22:35 WIB

Menko Perekonomian: Kartu Prakerja Hangus Jika tak Dipakai

Airlangga meminta peserta mengoptimalkan kartu prakerja tersebut.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pelatihan pertama dalam program Kartu Prakerja bisa hangus jika dalam waktu 30 hari tidak digunakan oleh peserta sejak ditetapkan sebagai penerima lolos seleksi. Karena itu ia berharap peserta benar-benar mengoptimalkannya.

“Kesempatan ini silakan dioptimalkan,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Untuk sisa bantuan biaya pelatihan dalam gelombang pertama, kata dia, dapat digunakan untuk pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020.

Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000. Pakter terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta yang dapat digunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra kanal digital.

Kemudian, insentif bagi peserta sebesar Rp600 ribu per bulan diberikan selama empat bulan dan biaya sebesar Rp150 ribu untuk survei sebanyak tiga kali terkait pelatihan.

“Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO, atau GoPay milik peserta,” imbuh Airlangga

Bagi peserta yang diterima, Airlangga menambahkan dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan dengan metode bayar menggunakan Kartu Prakerja, dengan kode unik 16 angka.

“Apabila pendaftaran belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa,” imbuhnya.

Antusiasme calon peserta Kartu Prakerja terhitung sangat tinggi. Pada periode pendaftaran gelombang pertama yang dimulai pada Sabtu (11/4) hingga Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB total mencapai 5.965.048 pengguna.

Pemerintah menyediakan sebanyak 200 ribu peserta untuk tahap pertama setelah mereka mendapatkan pemberitahuan melalui pesan singkat atau SMS.

“Bagi 1.878.026 yang belum ikut batch pertama ini, tidak perlu daftar ulang dan kami berikan melalui email link di komputer atau smartphone-nya. Itu bisa diklik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, seterusnya,” katanya dalam jumpa pers daring.

Pemerintah siap membuka gelombang kedua pendaftaran Kartu Prakerja mulai Senin, 20 April pukul 08.00 WIB sampai Kamis, 23 April pukul 16.00 WIB.

Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja dibuka per minggu, sampai dengan minggu keempat November 2020.

Menko Airlangga menambahkan Program Kartu Prakerja menyediakan 2.055 pelatihan daring oleh 198 lembaga pelatihan bekerja sama dengan delapan delapan kanal digital.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement