Jumat 17 Apr 2020 00:15 WIB

Tim Medis China Bantu Arab Saudi Atasi Covid-19

Tim medis China juga membawa peralatan kesehatan untuk membantu Saudi atasi Covid-19

Red: Nur Aini
Pekerja medis China, ilustrasi
Foto: Xinhua via AP/Cai Yang
Pekerja medis China, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tim ahli medis China tiba di Riyadh, Arab Saudi, sejak Rabu (15/4) untuk membantu negara kerajaan tersebut memerangi wabah Covid-19.

Tim tersebut terdiri atas delapan ahli medis dari berbagai spesialisasi kedokteran, seperti uji lab virus, penyakit infeksi, penyakit pernafasan, kegawatdaruratan, dan pengobatan tradisional China (TCM), sebut media resmi setempat, Kamis (16/4).

Baca Juga

Sesuai kesepakatan kedua belah pihak, tim ahli dari China akan membagikan pengalamannya dalam pelatihan staf medis untuk pencegahan, pengendalian, diagnosis, dan perawatan Covid-19 Arab Saudi. Tim medis dari China itu juga akan memasok kebutuhan medis, memberikan konsultasi TCM, dan pelatihan pencegahan epidemik kepada para ekspatriat China di Arab Saudi.

Dalam kesempatan tersebut, tim medis China itu juga membawa peralatan kesehatan bantuan dari Ningxia, seperti masker, alat pelindung diri, asam nukleat, dan termometer inframerah. Ningxia merupakan daerah otonomi di wilayah barat China yang banyak dihuni etnis Muslim Hui.

Duta Besar China untuk Arab Saudi Chen Weiqing mengatakan bahwa sejak wabah tersebut berjangkit, China dan Arab Saudi telah menjadi model hubungan antarnegara dan kerja sama internasional dalam memerangi Covid-19. China juga berterima kasih kepada Arab Saudi yang telah memberikan bantuan dan dukungan setelah China dilanda wabah yang telah merenggut 3.342 nyawa warganya itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement