Jumat 17 Apr 2020 00:30 WIB

Batalyon Armed Cipanas Beri Karangan Bunga ke Tenaga Medis

Karangan bunga untuk memberikan semangat buat tenaga medis yang berjuang lawan Corona

Tenaga Medis COVID-19 (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga Medis COVID-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Batalyon Armed 5/105 Tarik Cipanas, Cianjur, Jawa Barat memberikan karangan bunga dari kebun yang dikelola anggota batalyon setempat, kepada tenaga medis di rumah sakit Covid-19 di wilayah setempat.

Komandan Batalyon Armed 5/105 Tarik Cipanas Letkol Arm Krisrantau Hermawan di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan paket sembako ke panti asuhan dan 250 masker untuk warga sekitar markas Batalyon Armed itu.

Baca Juga

"Bunga yang dipetik dari lahan pertanian bunga hias milik batalyon bekerja sama dengan petani bunga hias di kawasan Pacet itu, dirangkai anggota Persit Kartika Chandra Kirana XLI PD III/Siliwangi, sebelum diserahkan pada tim medis yang bertugas di rumah sakit," katanya.

Ia menjelaskan karangan bunga yang mereka diberikan itu, jenis krisan sebagai produk unggulan Kabupaten Cianjur yang sudah diekspor. Harapannya dapat memberikan tanda semangat perjuangan kepada tim medis yang tidak pernah lelah dan takut dalam memberikan pelayan terbaik kepada pasien.

"Setidaknya karangan bunga ini, dapat memberikan semangat bagi tim medis yang tidak kenal lelah memberikan pelayanan bagi pasien dan warga yang membutuhkan penanganan. Perjuangan mereka akan menjadi indah dengan harapan seluruh pasien sembuh, sehingga akan menjadi kebanggaan," katanya.

Pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada puluhan anak yatim yang tinggal di panti asuhan di Kecamatan Sukaresmi.

Bantuan sembako juga diberikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19, yang tinggal di sekitar markas.

Selain itu, bantuan ratusan masker diberikan kepada warga yang harus tetap melakukan aktivitas di luar rumah, guna menjaga keamanan dan kesehatan mereka.

"Kami juga ikut serta mengimbau warga untuk tetap mematuhi aturan pemerintah untuk tidak keluar rumah kecuali sangat mendesak. Pada peringatan HUT Ke-70 Batalyon Armed 5/105 Tarik , kami menggelar doa bersama warga agar pandemi corona cepat berlalu dan warga dapat beraktivitas seperti biasa," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement