REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Maskapai nasional Garuda Indonesia mengoptimalkan angkutan kargo pada pesawat penumpang untuk mendukung kelancaran distribusi logistik bantuan kemanusiaan pada masa penanganan Covid-19.
"Optimalisasi isian angkutan kargo pada pesawat penumpang ini melalui layanan penerbangan carter dan reguler yang menuju ke sejumlah rute penerbangan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan Kalimantan," kata CEO PT Garuda Indonesia Regional Kalimantan, Sulawesi dan Papua Aryo Wijoseno di Makassar, Kamis (16/4).
Dia mengatakan, optimalisasi isian kargo merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia terhadap komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan logistik, maupun bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Indonesia dapat terdistribusikan dengan baik di tengah Covid-19.
Situasi yang penuh dengan tantangan ini sebagai "national flight carrier", Aryo mengatakan perusahaan menyadari bahwa layanan distribusi kebutuhan logistik untuk masyarakat menjadi prioritas utama.
Salah satu bentuk optimalisasi isian kargo tersebut adalah melalui memaksimalkan kompartemen penumpang pada setiap penerbangan yang tidak mengangkut penumpang untuk kargo yang diperbolehkan diangkut di kabin pesawat.
Kebijakan tersebut dilakukan sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan SE 17 Tahun 2020 yang memperbolehkan pesawat berkonfigurasi penumpang untuk mengangkut kargo pada kompartemen penumpang dengan ketentuan tanpa adanya isian penumpang.
Langkah itu dilakukan dengan pengawasan penuh terhadap aspek regulasi keselamatan penerbangan, dengan catatan seluruh barang kargo yang diangkut di kabin pesawat tersebut dikemas sesuai dengan standar keamanan penerbangan.
Adapun rute yang melayani pengiriman angkutan kargo di antaranya rute Jakarta-Makassar, Makassar - Timika, Timika Jayapura, Jayapura - Timika, Timika Makassar dan Makassar - Jakarta.