Jumat 17 Apr 2020 06:08 WIB

Karius Diancam Dibunuh Usai Blunder di Final Liga Champions

Karius sadar, fan Liverpool banyak yang membencinya hingga sampai tahap mengganggu.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Loris Karius mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah ia melakukan blunder fatal di final Liga Champions 2018.
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Loris Karius mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah ia melakukan blunder fatal di final Liga Champions 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Loris Karius mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah ia melakukan blunder fatal di final Liga Champions 2018. Saat itu, Karius dua kali melakukan kesalahan memalukan saat Liverpool dikalahkan 1-3 oleh Real Madrid.

Sejak saat itu, Karius belum tampil dalam pertandingan kompetitif untuk Liverpool. Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu pun dipinjamkan ke Besiktas sampai akhir musim ini. Namun, kiper asal Jerman tersebut masih punya kontrak sampai 2022 di Liverpool.

Karius mengungkapkan, ancaman dibunuh datang usai dirinya melakukan kesalahan pada gol yang dicetak Karim Benzema dan Gareth Bale.

''Ya, mereka mengancam. Tapi saya tak pernah menganggap serius. Orang-orang yang menulis (ancaman) tidak dikenal. Bahkan wajah mereka menggunakan avatar,'' kata Karius dikutip dari ESPN, Jumat (17/4).

Karius sadar, fan Liverpool banyak yang membencinya hingga sampai tahap mengganggu. Namun, ia menyayangkan fan Liverpool yang tak memahaminya karena pernah mengalami cedera kepala. Bahkan, Karius menyatakan kalau fan the Reds melupakan perannya dalam perjalanan klub sampai ke final Liga Champions.

Tapi karius mengaku tak khawatir dengan ancaman tersebut. ''Saya yakin kalau orang-orang itu melihat saya di publik, mereka tak akan mengatakan apa-apa,'' tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement