REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sedang mempertimbangkan opsi untuk menyelesaikan kompetisi Liga Champions dan Liga Europa 2019/2020. Kabarnya, dua ajang prestisius Benua Eropa tersebut baru akan berlangsung pada Agustus nanti.
Sepak bola di seluruh benua terhenti oleh pandemi virus corona dan badan pengurus akan bertemu pada Kamis (23/4) mendatang untuk membahas bagaimana nasib musim 2019/2020 .
Dilansir Sportsmole, Jumat (17/4), rencananya untuk dua kompetisi Eropa akan tergantung pada seberapa cepat liga domestik di seluruh benua dapat dilanjutkan.
Apabila kompetisi domestik telah kembali bergulir dalam waktu dekat, dan wabah corona sudah hilang, maka UEFA dapat memutuskan untuk memainkannya bersama aksi liga, seperti yang dilakukan dalam keadaan normal.
Akan tetapi jika itu tidak berjalan sampai Juli atau Agustus, maka UEFA akan lebih mungkin untuk memainkan sisa dari dua kompetisi dalam jangka waktu yang dekat. Puncaknya pada akhir Agustus 2020.
Baik Liga Champions dan Liga Europa, dengan final masing-masing akan dimainkan di Istanbul Turki dan Gdansk Polandia, saat ini tengah melalui babak 16 besar.
UEFA ingin agar semua pertandingan yang tersisa di liga domestik dimainkan. Tetapi pertemuan 23 April sepertinya akan melihat kemungkinan bakal membahas mengakhiri pertandingan lebih awal.