REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid menolak wacana yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). RFEF berencana memasukkan proposal ke Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dengan melihat empat klub teratas La Liga Spanyol untuk ke Liga Champions musim 2020/2021 mendatang.
Kubu Los Colchoneros mengklaim bahwa skenario yang dilakukan RFEF itu tidak akan adil bagi kesebelasan Matador mana pun, khususnya rival sekota Real Madrid tersebut.
Sebelumnya, Komisi Delegasi RFEF mempertimbangkan semua kemungkinan situasi terkait dengan kompetisi Eropa untuk musim depan. Apabila kompetisi resmi dihentikan, maka RFEF mempertimbangkan empat posisi teratas di klasemen La Liga masuk Liga Champions musim depan.
Alhasil Barcelona, Real Madrid, Sevilla, dan Real Sociedad, bakal masuk ke turnamen elite Benua Biru. Sedangkan, nahas bagi Atletico dan Getafe keduanya hanya akan bermain di kasta kedua Liga Europa karena saat ini berada di posisi kelima dan keenam.
Dilansir Marca, Jumat (17/4), apabila wacana itu terealisasi, maka Atletico akan mendapat pukulan finansial yang besar. Pasalnya, skuat Diego Simeone menjadikan Liga Champions andalan dalam beberapa tahun terakhir, setelah berpartisipasi dalam turnamen selama tujuh musim berturut-turut.
Sementara itu, sebagian besar anggaran Atletico yang telah mencapai sekitar 500 juta euro tergantung pada kemajuan klub dalam kompetisi.
Meskipun Atletico telah menyingkirkan Liverpool untuk lolos ke perempat final Liga Champions 2019/2020, Los Rojiblancos kini memprioritaskan mengamankan tempat di empat besar La Liga musim ini.
La Liga menyisakan 11 pertandingan tersisa hingga akhir kampanye. Los Rojiblancos percaya bahwa La Liga tidak dapat dibatalkan karena masih ada 33 poin yang tersedia.