Jumat 17 Apr 2020 12:32 WIB

Kematian Akibat Covid-19 di Wuhan Direvisi, Naik 50 Persen

China merevisi jumlah kematian akibat Covid-19 di Wuhan yang naik menjadi lebih 4.000

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Seorang pekerja mengenakan pakaian Hazmat  di pasar ikan yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1).
Foto: STR/Reuters
Seorang pekerja mengenakan pakaian Hazmat di pasar ikan yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Jumlah total kematian akibat virus corona tipe baru Covid-19 di Wuhan direvisi naik 1.290. Otoritas kesehatan Wuhan merevisi angka kematian yang naik lebih dari 50 persen.

Melansir Sky News, menurut angka terakhir, 3.869 orang dilaporkan telah meninggal karena Covid-19 di Wuhan. Kini angka kematian naik menjadi 4.632, yang kebanyakan korban meninggal dari Provinsi Hubei, di mana Wuhan berada sebagai episentrum tempat pertama kali SARS-Cov-2 terdeteksi.

Baca Juga

Menurut laporan yang dikutip laman Time, Wuhan mengatakan revisi angka baru untuk jumlah kematian disebabkan beberapa alasan. Pertama adalah karena keterlambatan dan kelalaian yang salah.

Namun sebelumnya, China membantah keras klaimnya bahwa mereka menunda pelaporan wabah virus di Wuhan akhir tahun lalu dan jumlah kasus yang tidak dilaporkan, yang katanya memperburuk dampaknya terhadap AS dan negara-negara lain.