Jumat 17 Apr 2020 12:46 WIB

Dua WN Malaysia di Nunukan Positif Covid-19

Sudah ada sembilan orang yang positif Covid-19 di Nunukan.

Suasana pegunungan dan hamparan sawah di desa Long Midang, Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Foto: M Agung Rajasa/Antara
Suasana pegunungan dan hamparan sawah di desa Long Midang, Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Dua warga negara Malaysia yang sedang menjalani isolasi di Kabupaten Nunukan, Kaltara, dinyatakan positif terjangkit COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan swab oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, Jatim. Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Nunukan, Aris Suyono di Nunukan, Jumat (17/4).

Ia menjelaskan dari lima orang jamaah yang pernah mengikuti tabliq akbar di Kabupaten Gowa, Sulsel, dan dinyatakan positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan, dua orang adalah WN Malaysia. Aris menambahkan kedua WN Malaysia ini sebelumnya sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan satunya masih kategori orang dalam pemantauan (ODP).

"Setelah hasil pemeriksaan swab atas kedua WN Malaysia diterima, maka sampai Kamis (17/4) jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan sudah mencapai sembilan orang," kata Aris.

Sedangkan jumlah ODP sebanyak 24 orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 20 orang, PDP (3 orang), PDP meninggal dunia (1 orang) dan PDP yang sembuh juga satu orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement