Jumat 17 Apr 2020 13:05 WIB

Politikus Nasdem Dukung Permintaan Anies ke Luhut

PSBB akan kian efektif jika operasional KRL dihentikan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie.
Foto: Antara
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi V DPR Syarif Abdullah Alkadrie menilai, langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan menghentikan operasional kereta rel listrik (KRL) adalah langkah tepat. Politikus Nasdem ini menganggap PSBB akan kian efektif jika operasional KRL dihentikan.

"Ya saya pikir itu langkah yang tepat dalam rangka untuk mengefektifkan physical distancing itu, karena selama masih terjadi angkutan umum, apalagi kita liat kemarin (di KRL) protapnya tidak bisa dilaksanakan karena memang penumpangnya terlalu banyak," kata Alkadrie saat dihubungi, Jumat (17/4).

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) , menurut Alkadrie, akan sia-sia bila terjadi penumpukan penumpang di KRL yang operasionalnya sudah dibatasi. Terlebih, sebagian masyarakat ada yang belum sepenuhnya menyadari risiko penyebaran Covid-19. "Jadi saya kira penyetopan KRL langkah yang sangat efektif, hentikan dulu," kata dia. 

Namun, Alkadrie menambahkan, yang harus menjadi perhatian juga adalah pihak perusahaan swasta. Perusahaan juga diminta berperan aktif dalam mengatur karyawannya dalam pencegahan Covid-19, dan tidak hanya bertumpu pada pemerintah.

"Bagi pengusaha, harusnya ikut berpatisipasi, artinya selama pengertian ini, mereka tetap dipenuhi kewajiban supaya yang tinggal di rumah, tidak menjadi persoalan secara sosial," kata dia.

Alkadrie menambahkan, Komisi V sebagai mitra Kementerian Perhubungan pun telah meminta penutupan pada KRL, maupun kendaraan lainnya yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

"Itu supaya bisa efektif, kita harap semua lembaga pemerintah harus punya persepsi yang sama, ideologinya itu pendekatan keselamatan manusia," ujar Alkadrie.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengaku telah meminta Luhut Binsar Pandjaitan untuk menghentikan operasi KRL di Jabodetabek selama kebijakan PSBB diterapkan. Anies menunggu keputusan dari Luhut.

"Saya dua hari yang lalu mengusulkan kepada Menteri Perhubungan agar operasi kereta komuter dihentikan dulu selama PSBB berlangsung," katanya dalam rapat bersama Timwas Penanggulangan Covid-19 DPR RI di Jakarta, Kamis (17/4).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement