REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Pusdiklatpasssus terjun menyalurkan bantuan 5.000 nasi bungkus dan 1.000 paket sembako kepada masyarakat binaan yang berada di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat yang terkena dampak akibat pandemi corona. Bantuan diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak bisa beraktivitas atau berjualan selama wabah berlangsung.

Danpusdiklatpassus, Kolonel Inf Agustinus Dedi Prasetyo mengatakan, penyaluran bantuan sembako dan nasi bungkus dilakukan untuk membantu masyarakat di masa pandemi corona. Katanya, sebagian penyaluran bantuan juga dilakukan secara door to door ke rumah warga menerapkan pyhsical distancing.

"Kegiatan baksos yang dilaksanakan pembagian nasi bungkus sebanyak 5.000 dan paket sembako 1.000 paket," ujarnya melalui keterangan pers dalam rangka HUT Kopassus ke 68, Jumat (17/4).

Menurutnya, masyarakat yang menerima bantuan berasal dari sepanjang Jalan Raya Batujajar, Desa Batujajar Timur, Desa Batujajar Barat, Desa Selacau, Desa Gelanggang, Desa Rancatiis, Desa Sekeloa, Desa Sekecengek. Kemudian Desa Seketandu, anggota honorer dan PNS Pusdiklatpassus.

Dia mengatakan, isi paket sembako yaitu beras, mie instan, minyak goreng, susu kaleng, gula, biskuit dan kecap manis.

Kasipam Pusdiklatpassus Mayor Chk Gorga Alam Harahap menambahkan, bantuan juga diberikan kepada tukang becak, ojek online (ojol), ojek pangkalan dan pemulung. Disamping itu, pihaknya mengimbau masyarakat selalu menerapkan hidup sehat, mencuci tangan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Kegiatan dipimpin Komandan Pusdiklatpassus Kopassus Kolonel Inf Agustinus Dedy Prasetyo dan dihadiri Wadanpusdiklatpassus Letkol Inf Donny Pramono, para komandan sekolah, para Kasi dan Kabalak, Kasi Pam Mayor CHK Gorga Alam Harahap dan Pasi Ter Kpt Inf Mulyono.

Ikuti Whatsapp Channel Republika