Jumat 17 Apr 2020 16:03 WIB

Pesan Antar Pertamina Melonjak di Semarang dan Yogyakarta

Konsumen yang mengisi BBM di SPBU diimbau menggunakan pembayaran nontunai.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Kurir layanan pesan antar BBM dari  Pertamina (Pertamina Delivery Service/PDS) sedang melayani pengisian bahan bakar pada kendaraan konsumen, Jumat (17/4). Layanan pesan antar produk Pertamina meningkat 40 persen di Semarang dan Yogyakarta.
Foto: dok.pertamina mor iv
Kurir layanan pesan antar BBM dari Pertamina (Pertamina Delivery Service/PDS) sedang melayani pengisian bahan bakar pada kendaraan konsumen, Jumat (17/4). Layanan pesan antar produk Pertamina meningkat 40 persen di Semarang dan Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Di tengah pandemi Covid-19, minat masyarakat di Kota Semarang dan Kota Yogyakarta untuk memanfaatkan layanan pesan antar (Pertamina Delivery Service/ PDS) produk Pertamina terus meningkat.

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV mencatat, layanan pesan antar produk Pertamina di dua kota tersebut saat ini menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. "Permintaan layanan pesan antar produk Pertamina meningkat hingga 40 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/4).

Baca Juga

Ia juga mengungkapkan, kendati penyaluran BBM di SPBU mengalami penurunan rata-rata 15 persen hingga 18 persen, tapi saat ini permintaan harian PDS justru meningkat antara tiga kali hingga empat kali per hari. "Bahkan di akhir pekan bisa meningkat hingga delapan kali per hari," ungkap Johan.

Produk Pertamina yang bisa didapatkan melalui layanan ini  meliputi BBM yaitu seri Pertamax dan seri Dex serta LPG  Bright Gas. PDS, masih lanjut Johan, merupakan inovasi dari Pertamina yang bisa didapatkan oleh para pelanggan dengan menghubungi kontak Pertamina 135 atau menggunakan nomor Whatsapp 0811-135-0135.