REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG - Sebanyak 14 awak KM Kelud positif tertular Covid-19. Mereka terkonfirmasi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatandi Batam, Kepulauan Riau.

"Dari 15 orang yang diambil swab-nya, 14 orang dinyatakan positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Jumat (17/4).

Sebelumnya, 40 awak kapal itu terindikasi berpotensi terserang virus corona penyebab Covid-19. Hal itu didasarkan atas hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat yang dilakukan saat singgah di Batam.

Sebanyak 39 dari awak kapal itu kemudian ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Galang, Batam. Satu orang lainnya ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Otorita Batam.

"Dari 40 orang ABK ini, baru 15 orang yang diketahui hasil swab, sedangkan sisanya dalam waktu dekat," kata Tjetjep.

Tjetjep menjelaskan bahwa KM Kelud berlayar dari Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara pada 12 April 2020. Kapal membawa 121 penumpang dan awak kapal.

Dari 111 penumpang kapal, 31 turun di Pelabuhan Batu Ampar di Batam dan 44 turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau. Sedangkan 36 turun di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Ketika bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, seorang awak kapal itu mengalami gejala serupa Covid-19 sehingga pemeriksaan kemudian dilakukan pada awak kapal yang lain. Sebanyak 83 anak buah kapal yang dinyatakan tidak terserang virus corona menurut hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat di Pelabuhan Belawan pada Senin (13/4) dikarantina di kapal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika