REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wabah corona menghadirkan krisis. Selain kesehatan, ekonomi juga terganggu. Secara ekonomi, bisnis sepak bola menghadapi tantangan hebat akibat pandemi ini. Arsenal salah satu klub yag berada di ambang kesulitan finansial.
Manajemen the Gunners harus menggaji ratusan karyawan mereka selama periode krisis berlangsung. Pengeluaran tersebut, tidak diimbangi oleh pemasukan sepadan lantaran kompetisi dihentikan. Pemilik Arsenal, keluarga Kroenke merespon hal ini.
"Menurut Daily Mail, Stan Kroenke siap memberikan suntikan dana membantu menyeimbangkan keuangan klub," demikian laporan yang dikutip dari Tribal Football, Jumat (17/4).
Kroenke Sports and Entertainment diprediksi bakal menggelontorkan jutaan poundsterling. Untungnya para pemain bersedia jika harus mendapat pemotongan gaji hingga 12,5 persen.
Artinya suntikan dana dari keluarga Kroenke lebih berguna untuk operasional manajemen klub. Serta membayar gaji staff non sepakbola.
Rencana keluarga Kroenke untuk menyuntik dana ke Arsenal mendapat tantangan sulit. Pasalnya mereka harus menyelesaikan pembangunan stadion La Rams. Biaya pembangunan stadion klub NFL itu lebih 1,6 miliar poundsterling dari perkiraan awal.
Kroenke Sports & Entertainment, sebauh perusahaan membawahi beragam klub olahraga. Selain Arsenal (Sepakbola/EPL) dan LA Rams (NFL), ada Denver Nuggets (NBA), Colorado Rapids (Sepakbola/MLS).