REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis perkembangan terkini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Dari hasil penjejakan kontak pasien positif Covid-19 dan berdasarkan pelaporan mandiri masyarakat, didapat jumlah ODP di Indonesia sebanyak lebih dari 173.000 orang dan PDP sebanyak 12.610 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, PDP nantinya menjadi prioritas untuk dilakukan pemeriksaan PCR. Seperti diketahui, pemeriksaan PCR digunakan tenaga medis untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Berbeda dengan pemeriksaan rapid test yang kurang akurat, pemeriksaan PCR dianggap jauh lebih akurat.

Pemerintah, ujar Yurianto, juga telah memeriksa lebih ari 42.000 spesimen dari pasien terduga dan positif Covid-19. Angka tersebut juga mewakili lebih dari 37.000 spesimen individu yang sudah diperiksa dengan hasil 5.923 orang dinyatakan positif dan 31.211 orang negatif.

"Uji spesimen kita sudah lakukan di lebih dari 34 laboratorium. Angka ini terus kita tambah dan terus kita tingkatkan kapasitas pemeriksaannya," jelas Yurianto, Jumat (17/4).

Di sisi lain, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga semakin banyak. Per Jumat (17/4), ada penambahan pasien sembuh sebanyak 59 orang, sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 607 orang. Angka ini terus melampaui jumlah pasien yang meninggal dunia, yakni total 520 pasien. Ada penambahan 24 pasien meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Beberapa provinsi yang mencatatkan jumlah pasien sembuh terbanyak antara lain DKI Jakarta dengan 204 pasien sembuh, Jawa Timur dengan 94 pasien sembuh, Sulawesi Selatan dengan 43 pasien sembuh, Jawa Barat dengan 41 pasien sembuh, dan Bali serta Jawa Tengah dengan 36 pasien sembuh. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika