REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta melakukan rapid test dan tracing (pelacakan) terhadap warga Purwakarta yang pernah menjadi peserta ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Diketahui ada 10 warga Purwakarta yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kami mencatat ada 10 warga Purwakarta yang pernah mengikuti ijtima Gowa. Lima orang sudah kita lakukan rapid test. Hasilnya, tiga positif dan dua negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/4).
Menurut dia, dari ketiga orang yang positif tersebut, satu orang dirawat dan berstatus PDP. Sementara itu, dua orang lainnya melakukan isolasi mandiri. Dua orang yang negatif rapid test berstatus ODP.
Hingga saat ini, dinas masih menunggu lima orang warga Purwakarta lainnya yang pernah menjadi peserta ijtima ulama di Gowa lainnya. Lima orang ini belum melakukan rapid test dan diharapkan datang menjalani tes.