REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah-buahan segar yang secara alami manis, memberikan manfaat nutrisi yang besar. Buah-buahan juga memiliki manfaat sebagai pembersih untuk tubuh. Selain itu, dapat memberikan energi dan memasok beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang meningkatkan kesehatan.
Namun, jika kita menambahkan menu buah-buahan yang lebih banyak dalam pola makan kita, apakah akan memberikan dampak yang baik? Dilansir dari Livestrong, buah-buahan dapat memiliki banyak manfaat.
1. Mencegah penyakit jantung
Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam buah dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Buah-buahan dapat mengurangi risiko masalah seiring bertambahnya usia.
Walter Willett dalam bukunya Eat, Drink and Be Healthy: The Harvard Medical School Guide to Eating Healthy menyebut individu yang makan lima porsi buah atau sayuran 15 persen, lebih kecil kemungkinannya mengalami serangan jantung.
Buah juga dapat meningkatkan sirkulasi darah yang sehat, yang juga mengurangi risiko penyakit jantung. Willett menambahkan, buah jeruk mungkin sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Memotong risiko diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 memengaruhi banyak orang dan ditandai dengan ketidakmampuan untuk menggunakan insulin dengan cara yang tepat. Dalam kondisi ini, tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Diabetes tipe 2 dapat mengancam jiwa jika tidak didiagnosis dan diobati.
Sebuah artikel ulasan tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Investigation menemukan bahwa buah, terutama buah beri, dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Buah mengandung serat yang dapat meningkatkan cara tubuh menggunakan insulin.
Buah juga dapat membuat merasa kenyang. Rasa kenyang dapat mencegah konsumsi makanan yang tidak sehat dan dapat menyebabkan penurunan berat badan.
ChooseMyPlate.gov mencatat konsumsi makanan yang kaya buah dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Buah mengandung banyak nutrisi berbeda yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan. Makan beberapa porsi sehari dapat mengurangi risiko dengan memberi vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
3. Menangkal kanker
Ada banyak jenis kanker yang dapat terjadi jika tidak merawat tubuh dengan baik. Menurut Willett, seseorang mungkin dapat mengurangi risiko kanker tertentu hanya dengan makan banyak buah setiap hari.
Menambahkan buah ke keseluruhan pola makan nabati dapat mengurangi risiko terkena kanker bahkan lebih. Buah-buahan mengandung antioksidan kuat seperti vitamin C, beta-karoten, dan fitonutrien.
Menurut Plant Based Diets: A Physician's Guide yang diterbitkan dalam The Permanente Journal pada 2016, nutrisi dalam buah menawarkan perlindungan terhadap beberapa bentuk kanker.
Menambahkan beberapa porsi buah ke makanan sehari-hari Anda dapat mengurangi peluang terserang kanker kerongkongan, lambung dan paru-paru. Buah-buahan juga dapat mengurangi risiko kanker mulut, tenggorokan, ovarium, kandung kemih, dan kanker usus besar.
4. Mencegah banyak kondisi lain
Manfaat perlindungan dari vitamin, mineral, dan antioksidan dalam buah-buahan dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup. Manfaatnya menjangkau berbagai kondisi medis.
Laman ChooseMyPlate.gov mencatat kalium dalam buah dapat mengurangi peluang terkena batu ginjal dan dapat membantu mencegah keropos tulang. Diet kaya buah juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Vitamin C dalam buah dapat membantu menjaga gusi dan gigi tetap sehat dan buah secara alami rendah kalori dan sodium yang baik untuk semua orang.