REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 520 ton beras. Beras disiapkan untuk mengantisipasi krisis pangan terkait wabah covid-19.
"Baru-baru ini sudah datang sebanyak 100 ton beras untuk cadangan dan total semua beras cadangan kita sebanyak 520 ton," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur, Hamali di Manggar, Jumat (17/4).
Ia menjelaskan, sebanyak 520 ton beras tersebut dicadangkan di gudang Bulog Tanjungpandan dan sewaktu-waktu bisa dikeluarkan jika terjadi darurat pangan. "Ratusan ton beras itu selain untuk mengantisipasi kondisi darurat corona, juga untuk stok Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri," ujarnya.
Ia mengakui kebutuhan pangan di Belitung Timur masih sangat tergantung dengan pasokan dari luar daerah karena terbatasnya produksi lokal. "Produksi lokal terbatas, lahan pertanian padi hanya sedikit sehingga panennya tidak cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat lokal," ujarnya.
Namun demikian, pihaknya menjamin pasokan bahan pangan di daerah itu sejauh ini tidak mengalami kendala. "Stok pangan selalu cukup untuk beberapa bulan ke depan, karena kami terus melakukan pencadangan bahan pangan berupa beras," ujarnya.