REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dietmar Hamann menilai Bayern Muenchen telah salah langkah karena terburu-buru manandatangani kontrak dengan kiper muda Schalke, Alexander Nubel pada transfer pemain Januari lalu. Hal itu, kata dia, akan membuat posisi Manuel Neuer menjadi sangat kuat dalam membuat tuntutan kontrak di Bayern Muenchen.
"Mereka mungkin merekrut Nubel sebelum waktunya," kata Hamann kepada Sky Sports Jerman, dikutip dari Goal.com, Jumat (17/4).
Sebelumnya, raksasa Jerman tersebut telah mendapatkan tanda tangan Nubel pada 4 Januari lalu dengan kontrak selama lima tahun. Kedatangannya jelas akan menjadi saingan kuat bagi Neuer. Terlebih, Hamann mengatakan, Nubel telah mendapatkan jaminan untuk bermain.
Namun, Nubel baru akan bergabung ke Allianz Arena setelah menyelesaikan kontraknya di Veltins Arena. Di sisi lain, kontrak Neuer akan hanya tersisa satu musim lagi. Bahkan, hingga kini ia juga belum menunjukkan tanda-tanda meneken kontrak baru dengan klub. Saat ini, Neuer telah dikaitkan dengan sejumlah klub top dan Chelsea kabarnya bersedia untuk memboyongnya untuk menggantikan peran Kepa Arrizabalaga.
Kendati demikian, telah dilaporkan bahwa Neuer ingin memperpanjang kontraknya bersama Muenchen selama empat tahun. Namun, Muenchen kabarnya hanya ingin memberi tawaran kontrak baru selama dua musim dengan opsi satu tahun tambahan.
Dari sini, Hamann menilai mantan klubnya itu telah melakukan kesalahan. Sebab, ia merasa bahwa jika kiper berpengalaman itu tidak mendapat perpanjangan kontrak sesuai keinginannya. Maka ia akan hengkang pada musim panas. Itu artinya, klub harus mencari kiper lain. Itu sebabnya, Hamann menilai Neuer sekarang dalam posisi yang kuat dan akan mencoba mengambil keuntungan dari situasi saat ini.
"Jika Neuer mengatakan sekarang: 'Jika kita tidak memperpanjang, saya akan pergi di musim panas', maka Bayern mungkin menghadapi masalah bahwa mereka harus mendapatkan kiper lain. Itulah sebabnya Neuer sekarang dalam posisi yang sangat kuat dan dia mencoba mengambil keuntungan dari itu," kata dia.